Laboratorium Mikrobiologi Lingkungan

Page Cover

Laboratorium Mikrobiologi Lingkungan

PENDAHULUAN

Sesuai dengan kebijakan Universitas Trisakti yang lebih mengarah pada ” Urban University”, maka lulusan yang diharapkan dari Jurusan Teknik Lingkungan adalah yang mampu memecahkan permasalahan lingkungan, khususnya lingkungan perkotaan, sebagai akibat dari berbagai kegiatan manusia di kota besar seperti Jakarta.

Dalam menyelenggarkan pendidikan, Jurusan Teknik Lingkungan menerapkan kegiatan-kegiatan tatap muka di dalam kelas, praktikum di laboratorium, praktik gambar/studio, kerja praktik dan sebagainya. Khusus untuk pelaksanaan praktikum, maka diperlukan suatu laboratorium yang layak untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa, baik praktikum untuk skripsi maupun sarana penelitian bagi dosen, selain itu juga dapat untuk pelayanan masyarakat.

Sejak semester genap 1998/1999 Laboratorium Mikrobiologi Lingkyungan di Jurusan Teknik Lingkungan ini dibuka untuk melayani mahasiswa, dosen dan masyarakat umum yang memerlukan. Kegiatan laboratorium yang dilakukan antara lain adalah:

  • Pengenalan parameter-parameter Biologi dan Mikrobiologi
  • Mempelajari teknik bekerja di Laboratorium Mikrobiologi Lingkungan
  • Mempelajari pertumbuhan mikroba serta faktor yang mempengaruhinya
  • Mempelajari peran mikroba sebagai bioindikator dan biokatalisator

Tujuan diadakannya Laboratorium Mikrobiologi Lingkungan di Jurusan Teknik Lingkungan adalah untuk :

  1. Melayani mahasiswa untuk praktikum Biologi dan Mikrobiologi.
  2. Melayani mahasiswa untuk penelitian Skripsi.
  3. Pengembangan ilmu pengetahuan bagi tenaga pengajar di Jurusan Teknik Lingkungan.
  4. Menyediakan fasilitas untuk pelayanan masyarakat umum.


SISTEM PENILAIAN PRAKTIKUM

Nilai Praktikum Terdiri dari Beberapa Faktor

  1. Persiapan, meliputi kedisiplinan dan pembuatan jurnal;
  2. Kuis, dilaksanakan sebelum praktikum;
  3. Praktikum, meliputi keterampilan, ketelitian, kecekatan, kerapian, kebersihan dan kedisiplinan kerja;
  4. Laporan, yaitu nilai tugas dan hasil pengamatan atau laporan, meliputi teknik penyajian, perhitungan, pembahasan dan kesimpulan;
  5. Ujian Tengah Semester (tertulis)
  6. Ujian Akhir Semester (tertulis)

Untuk masing-masing faktor tersebut diberi bobot nilai seperti tertera pada tabel berikut :

Tabel 1. Bobot nilai praktikum

No. FAKTOR YANG DINILAI BOBOT NILAI
1. 2. 3. 4. 5. 6. PersiapanKuisPraktikumLaporanUTS (tertulis)UAS (tertulis) 5 % 7,5 % 25 % 12,5 % 20 % 30 %
Jumlah 100 %


Syarat Kelulusan
Praktikan dinyatakan lulus/selesai praktikum Mikrobiologi Lingkungan, apabila nilai akhir seperti tercantum pada tabel tersebut di atas minimum C.
Bagi yang tidak memenuhi syarat seperti pada tabel diharuskan mengulang sesuai dengan kekurangan yang ada.


PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Praktikum

  1. Sebelum memulai setiap praktikum, mahasiswa harus mempelajari setiap prosedur praktikum (mempelajari dari buku petunjuk praktikum) yang akan diuji dalam kuis singkat selama 15 menit.
  2. Sebelum praktikum mahasiswa diberikan pengarahan prosedur analisis untuk setiap parameter yang akan diukur.
  3. Mahasiswa melakukan pengukuran dan analisis di bawah pengawasan asisten.
  4. Mencatat setiap hasil pengamatan yang diperoleh dalam praktikum
  5. Menghitung hasil percobaan praktikum dari hasil pengamatan.
  6. Membuat laporan yang akan dikumpulkan pada praktikum berikutnya.

Tugas Akhir

  1. mengajukan permohonan kepada Kepala Laboratorium dengan mengetahui Ketua Jurusan dan Pembimbing Skripsi.
  2. Setelah disetujui oleh Kepala Laboratorium atas dasar ketersadiaan ruang dan peralatan, mahasiswa dapat mulai melakukan penelitian Skripsi di laboratorium.
  3. Mahasiswa dapat mengajukan permohonan peminjaman alat kepada Petugas laboratorium.
  4. Bila mahasiswa memerlukan laboratorium di luar jam kerja/waktu libur, maka harus mengajukan permohonan kepada Bagian Umum Fakultas untuk memmperoleh persetujuan dari Dekan.
  5. Setelah penelitian selesai mahasiswa harus mengembalikan atau mengganti alat yang rusak kepada petugas atau laboran, membersihkan peralatan dan tempat penelitian yang ada di laboratorium.


MATERI PRAKTIKUM
Praktikum Mikrobiologi Lingkungan di Jurusan Teknik Lingkungan diadakan setiap minggu sekali sesuai jam yang ditentukan, atau ditambah sesuai dengan kebutuhan materi praktikum, yaitu perlunya waktu untuk pengamatan mikroba, pengamatan perilaku bioindikator dan sebagainya, sehingga ada waktu diluar jam praktikum dimana mahasiswa melakukan pengamatan di luar jam tersebut, ditentukan dengan kesepakatan asisten, mahasiswa dan petugas laboratorium yang akan menyediakan segala kebutuhan yang diperlukan mahasiswa. Adapun materi praktikum di Mikrobiologi Lingkungan adalah :

Bagian I. Teknik Laboratorium Mikrobiologi

Praktikum 1

  • Teknik-teknik Laboratorium
  • Pengenalan Mikroskop
  • Sterilisasi bahan dan peralatan
  • Menyiapkan Medium
  • Isolat mikroba dari bahan cair dan padat (air, tanah, udara)

Pengawetan Morfologi Awetan                   

           (bakteri, ragi, jamur atau fungi, protozoa, virus, mikroalga)

Praktikum 2

  • 1. Cek hasil pemurnian isolat
  • 2. Identifikasi mikroba: Berbagai teknik pewarnaan:
  • a. Pewarnaan Sederhana
  • b. Pewarnaan Gram
  • c. Pewarnaan Negative
  • d. Pewarnaan Spora

Perbanyakan subkultur pada medium NA miring

Praktikum 3

  • 1. Identifikasi Mikroba: pembentukan pigmen (demontrasi)
  • 2. Identifikasi Mikroba: pengamatan gerak (sekaligus mempelajari medium berdasarkan fase)
  • 3. Identifikasi Mikroba: ekologi mikroba

Interaksi mikroba dengan faktor abiotik

  • a. pengaruh zat antibiotik
  • b. pengaruh cahaya matahari
  • c. pengaruh logam berat ( daya oligodinamik )

Perbanyakan kultur cair 100 ml

Praktikum 4

1. Identifikasi Mikroba: ekologi mikroba
   Interaksi mikroba dengan faktor abiotik

  • pengaruh kadar glukosa
  • pengaruh suhu terhadap pigmentasi dan pertumbuhan
  • pengaruh pH terhadap pertumbuhan
  • pengaruh oksigen terhadap pertumbuhan
  • pengaruh salinitas terhadap pertumbuhan

2.   Perbanyakan kultur cair 1000 ml
3.   Bioindikator pendekatan komunitas (Plankton & Bentos)


Praktikum Identifikasi: interaksi mikroba dengan faktor biotik

  1. Simbiosis mikroba dengan tumbuhan tinggi, (B.radicicola dengan R.leguminosorum)
  2. Antibiosis antar mikroba, (B.anthracius dengan pseudomonas aeruginosa)
  3. Antibiosis inter mikroba, (E.coli dengan E.coli)
  4. Sinergisme

Praktikum 6

  1. Perbanyakan Mikroba: teknik biakan mikroba
    1. Secara aerobic (kultur cair, kultur padat)
    2. Secara anaerobic (demontrasi)                
  2. Pemeriksaan Air
    1. E.coli sebagai bioindikator
    2. Isolasi E.coli dari kultur campuran

Enumerasi langsung dan tidak langsung


Praktikum 7
Pemeriksaan Air

  • Pewarnaan Mikroba
  • Demontrasi hasil pemeriksaan air

Kuantitasi Mikroba

  • Kuntitasi langsung dengan hemastometer Neubauer
  • Hitung Cawan


Praktikum 8
Pembuatan kurva tumbuh Mikroba

  • dengan hitungan langsung
  • hitungan spektrofotometer


Praktikum 9
Peran mikroba dalam siklus nitrogen di tanah

  • Fiksasi Nitrogen
  • Nitrifikasi
  • Denitrifikasi
  • Amonifikasi

Praktikum 10

            BIOESAY

Floatin Button
Floatin Button